Berawal dari sosialisasi oleh Puskesmas Balen tentang pelayanan kesehatan tradisional dan minat masyarakat akan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga, terbentuklah Kader TOGA di Desa Kenep pada tahun 2020. Tujuan dari dibentuknya Kader TOGA ini adalah untuk meningkatkan partisipasi, peran serta kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatannya. Kader TOGA bertugas melakukan sosialisasi dan pengembangan kegiatan TOGA di wilayah kerja masing-masing. 

Pemanfaatan obat tradisional dari dulu hingga sekarang mengalami kecenderungan yang terus meningkat. Beberapa masyarakat di Desa Kenep telah melestarikan warisan budaya bangsa tersebut, seperti halnya para warga di RT 02 RW 01. Melalui binaan Puskesmas Balen, mereka membentuk Kelompok Asuhan Mandiri Taman TOGA bernama Kencono Ungu yang diketuai oleh Jasman.

Dalam kegiatannya, mereka bersama-sama menanam dan memelihara total 107 jenis tanaman TOGA yang berbeda-beda. Masing-masing dari tanaman TOGA tersebut pastinya memiliki manfaat yang beragam pula bagi kesehatan manusia.

Asman TOGA Kencono Ungu milik RT 02 ini dipercaya oleh desa sebagai perwakilan dalam menorehkan prestasi karena warganya yang paling peduli diantara warga RT lainnya. Penciptaan inovasi produk dari pemanfaatan TOGA Kencono Ungu antara lain, Uyup-uyup (gepyokan), Hydrolite, Dokel (Donat Kelor), Kunyit Asem, Gapit Rosella, dan Gapit Kucai. Manfaat dari berbagai produk tersebut adalah untuk penambah stamina, melancarkan peredaran darah, menurunkan hipertensi, dan mengurangi kadar kolesterol berlebih dalam darah.

Berdasarkan informasi dari salah satu anggota, Ibu Radian, mengatakan bahwa taman TOGA Kencono Ungu pernah menorehkan prestasinya di tahun 2020 sebagai Juara 1 Asman TOGA tingkat Kabupaten Bojonegoro dan juga Juara Harapan 3 Asman Toga tingkat Provinsi Jawa Timur pada tanggal 28 September 2022. Hal tersebut tentu sangat mengharumkan nama Desa Kenep itu sendiri sebagai desa yang aktif berpartisipasi dalam sebuah ajang perlombaan.

Dengan adanya kelompok Asuhan Mandiri Tanaman TOGA, harapannya masyarakat Desa Kenep dapat secara mandiri mengupayakan pertolongan pertama pada diri sendiri dan keluarganya.